Selasa, 27 Desember 2011

Pengemudi Truk Melindas Bocah DUA KALI Untuk Memastikan Ia Benar-benar Tewas

Kejadian tragis yang menimpa seorang gadis malang asal China yaitu Wang Yue tentunya masih segar di ingatan kita semua. Namun seminggu setelah setelah kejadian horor tersebut, insiden yang serupa kembali terjadi di China, dan kali ini korbannya adalah seorang bocah laki-laki.


Ibu Maoke Xiong duduk di sebelah mobil truk yang menabrak putranya sampai tewas



Seorang pengemudi truk menabrak seorang bocah laki-laki berusia lima tahun, dan kemudian melindasnya kembali guna memastikan sang bocah tersebut telah benar-benar tewas, dalam upaya menghindari membayar tagihan rumah sakit untuk sang anak.


Insiden mengerikan ini terjadi di Luzhou, Cina barat, ketika sopir Ao Yong menabrak bocah laki-laki bernama Maoke Xiong, saat ia sementara berjalan kaki untuk menuju ke sekolah.


Aku melihat truk tersebut mundur sedikit dan kemudian bergerak maju lagi. Xiong kemudian tergilas dalam roda dan truk terus maju sejauh sepuluh meter.” tutur seorang saksi mata Shifen Zhang.


Sang pengemudi diduga melindas Xiong lebih dari satu kali.



Sementara saksi lain yang lewat di tempat kejadian mengatakan bahwa sang sopir melompat keluar truknya setelah menabrak anak itu, dan langsung bertanya berapa banyak yang harus ia bayar.


Menurut pernyataan pihak kepolisian setemat, Yong (35) pengemudi truk dari Luxian, berdebat dengan keluarga sang bocah tentang biaya selama tujuh jam.


Setelah insiden tersebut, Yong membantah sengaja menabrak kembali anak tersebut untuk membunuhnya. Bahkan, polisi dan staf pemerintah bersikeras Xiong meninggal akibat benturan saat tabrakan.


Menurut penyelidikan, polisi memutuskan bahwa Yong adalah orang pertama yang memanggil pihak berwajib setelah truknya menabrak seorang anak di desa Yunfeng, di Luzhou, Provinsi Sichuan. Mereka mengatakan tubuhnya tidak langsung dipindahkan karena penduduk desa yang marah menuntut kompensasi instan dari sang pengemudi.


Diketahui, memberikan kompensasi jika korban kecelakaan meninggal dilihat oleh banyak orang Cina sebagai cara yang lebih murah, daripada harus membayar biaya untuk perawatan rumah sakit yang panjang.


Sumber : dailymail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FacebookZ